Friday, May 30, 2008

manusia-manusia Sinetron

Manusia-manusia yang doyan mendramatisir suasana hati sendiri
Hanya membuat diri mereka semakin dibodohi oleh perasaan semu
Membuat tindakan-tindakan tidak masuk akal yang tidak logis
Mempengaruhi pikiran-pikiran menjadi manusia kerdil

Membuat orang-orang memiliki sensitifitas tinggi saja
Membuat orang-orang menjadi pemeran panggung boneka
Selalu membuat apa pun menjadi lebih besar dari semestinya
Bahwa cinta dapat mengalahkan segala-galanya dibenarkan

Bukannya meremehkan cinta, tetapi batas kebodohan itu ada
Kalau kita tidak memberi batasan atau sadar dengan batasan tersebut
Kita hanya akan hidup dalam sinetron yang dibuat dan diperankan kita sendiri
Dimana pemeran utamanya selalu... MENDERITA yang tiada henti.

Apa kita mau seperti itu? Apa hidup itu adalah sinetron?
Kita yang menjadikan hidup itu sinetron, neraka dunia ciptaan pikiran kita sendiri
Sudah hidup diajar untuk mengemis oleh pemerintahan yang korup dan bodoh
Masih kah kita perlu tekanan batin seperti sinetron yang penuh air mata?

Thursday, May 29, 2008

AH! sebel... (T-T)

Don't you realize, I'm smiling when i read your words?
Please send me more, i'm going to addicted by those words
I hate it when this feeling is poisoned me, I'm going crazy
It does feel like first love, and I'm afraid that I'm lost

Please don't be too shy, I know you can show me better than that
We dont see each other, yet this mind always seeing you
I feel so drown with all heart thing trying to demolish my wall
I need cure to all these viruses that flowing in my veins

No more ms. cold bloody heart, since when I can be so warm?
I thought that was fast, and I thought it was dream
Still I can't deny, there's something is going on in my chest
Why is my silly me can't stop stomping, smiling, and blinding?

I hate it when my mind is crossing the limit I settled
I'm worrying... Does someone know what I feel right now?
Please dont fool around, don't moving to another places
It's hard to believe is it forever or just now...

Keep your word then I can a little bit safe
I'll wait, whatever consequences I must take

Wednesday, May 28, 2008

Kupenuhi Diriku Dengan Rasa Bahagia

Apa yang kupikirkan saat ini?
Dirimu kah? Dikau kah?
Siapa yang kunantikan kehadirannya?
Kamu kah? Engkau kah?

Bisa gila kalau membiarkan gelenyar bahagiaku
Merasuki tubuh dan pikiran melayang sejauhku
Kutahan diriku berpuas diri dan tersenyumku
Namun 'ku selalu senyum bila ada jawabnya untukku

Seorang pelari mendapatkan batunya
Dimana dia ingin terus berdiam, seandainya
Waktu berbaik hati, dan nasib memihakku
Biarkan jalan itu menujuku, memberiku waktu

Apakah kamu yang kuinginkan untuk selalu?
Apakah kamu yang akan mendukungku selalu?
Apakah kamu yang akan menjadikanku untukmu?
Apakah kamu juga berpikir sama denganku?

Apa yang kupikirkan saat ini?
Dirimu kah? Dikau kah?
Siapa yang kunantikan kehadirannya?
Kamu kah? Engkau kah?

Tuesday, May 27, 2008

Membuang Ingatan

Ketika saat ini aku berbahagia
Ketika saat ini aku bersenyum
Kadang saat lampau itu ada
Kadang saat lampau itu datang

Sebesar apa tubuhku ini, tidak lebih dari daging
Yang mudah terluka, tersayat, atau terpukul
Sebesar apa ketegaran hatiku, tidak lebih dari sekepal jantungku
Yang berdetak kencang, serasa ingin meletus

Tidaklah menyehatkan tertidur dalam kegelapan masa lalu ku
Tidaklah menyenangkan membuka mata dalam mimpi kelam ku
Ingin kubuang masa-masa itu, masa-masa keburukan itu
Ingin kubuang masa-masa itu, masa-masa kejatuhanku itu

Seandainya bisa, kubuang ingatan itu
Seandainya bisa, membuat hidup pikiranku lebih bersih

Friday, May 23, 2008

BBM = Bodoh Bego Mbacot tok!

Pada demam berdemo BBM. Nggak bisa nyalahin juga,
karena harga BBM naek, apa-apa juga jadi ikutan naek.
Kan buat bayar biaya transport... dll...
Rakyat jadi tambah susah...

Indonesia itu emang aneh, kayak anak kecil yang pinter...
TAPI pinternya kok yang jelek2... dicerdaskan tapi nggak bermoral...
Sekarang yang kasihan ya diri sendiri Indonesia nya itu
Baik yang kaya dan miskin semuanya kasihan, termasuk saya...

Yang kaya kasihan, karena bodoh
Yang miskin juga kasihan, karena bodoh
Yang netral juga kasihan, karena dibodohi
Yang sengsara juga kasihan, karena tidak berdaya

Tapi gencar berdemo saja, tidak akan dianggap apa-apa
Karena terlalu sering berdemo, suara jadi tidak didengar
Sedikit-sedikit demo, tapi tidak bertindak apa-apa
Untuk bertindak membutuhkan mental dan keberanian yang besar

masyarakat yang cuma ngomong doang
sama aja kayak pejabat yang ngomong doang
hasilnya ya... cuma omong-omongan doang
MUNGKIN saya sendiri juga cuma bisa omong doang

Berani berbicara, berani bertindak
berani bertindak, berani menanggung resiko
Itu adil dan bisa dipertanggungjawabkan
Itu transparan dan bisa diindahkan tangan pucat

PRO dan KONTRA

"Indonesia adalah penghasil minyak bumi terbesar no. 3 dunia!"

"Wah, gila... hebat dong? Tapi yang nentuin pangsa pasar minyak harusnya tetap yang no. 1 kan?"

"Lhoh, klo Indonesia bisa menghasilkan berjuta-juta, bermilyar-milyar, bertrilyun-trilyun barrel per bulan, per tahun ketika Indonesia menjual ke Internasional mustinya kita untung, bahkan kita bisa menggunakan BBM murah dan bahkan gratis!"

"Wah, iya juga ya?"

"Data yang sudah valid, itu bisa dihitung! Tapi keuntungan tersebut dikorupsi! Itu hanya permainan orang berotak kerdil yang memiliki jabatan-jabatan di pemerintahan!"

"Tapi menurutku Bpk. Presiden tidak bisa disalahkan... Sepertinya dia orang baik... Selalu low profile, tapi pendiam sekali..."

"SBY nggak bisa dibilang salah juga, yang salah yang dibawahnya SBY! Mental TIKUS semua, padahal nanti klo mati juga kekayaan tidak dibawa, lebih baik dipakai untuk memberi kehidupan bagi orang lain, malah dia banyak pahala!"

"Tapi yang menentukan harga minyak per barrel tetap saja badan Internasional bukan? Kalau kita memprotes harga BBM sama saja hal yang sia-sia, kalau dari badan pemerintahan sendiri tidak ditelisik siapa-siapa koruptornya?"

"Harusnya rakyat bertindak tegas terhadap pemerintahan, tapi pemerintah juga sangat keji... Yang makmur hanya yang duduk di gedung pemerintahan, tapi berjuta rakyat tidak makmur sama sekali. Nilai uang semakin kecil, sebanyaknya kita memperoleh gaji, yang dulu dapat makan 3x sehari, sekarang hanya 2x sehari, besok mungkin hanya 1x sehari!"

"tapi kita bertindak apa? ber-demo saja sia-sia, dengan kekerasan juga tidak berguna, kemerdekaan dahulu kala sangat semu... kita masih dijajah luar negeri, juga dijajah bangsa sendiri... benar-benar bangsa yang kasihan..."

Aku memang bukan pejuang lapangan merah
Aku juga tidak mau dikasihani orang-orang
Aku tidak mau ditertawakan dunia internasional
karena aku tinggal di negeri indah di permukaan
namun pelahan membusuk dari dalam, ditusuk dari luar

"I can't comment.. too depress..."

Sunday, May 18, 2008

kenyataan PAHIT... Manusia berkepala ANjing

Gimana caranya mendengar dan melihat dari sudut pandang pria
Susah dan sulit dimasukan akal, menimbang pria adalah manusia logika
Tetapi beberapa kegiatan pria itu sendiri tidak dapat masuk ke logika
Apalagi logika wanita... Yah, toh namanya juga sudah berbeda jenis...

Susah sekali memahami pikiran dan gerak-gerik pria, satu saja sulit
Apalagi memahami beberapa orang sekaligus!
Bukan fakta namun dari pengamatan... hanya mendengarkan...
Knyataan pahit seorang pria dan gerombolannya

Ketika teman pria bilang, dulu aku sering bermain, i'm a player!
Aku langsung membayangkan ego pria yang menciptakan harem, gundik, selir
Namun itu memang terjadi, mantan pacarnya juga pemain
Mereka telah sehidup-semati sekarang, apakah itu setia?
Walaupun mereka sama-sama sudah mencicipi dan dicicipi oleh orang lain?

Apakah itu berarti pria itu jahat?
Tidak, hanya sebatas teman

Ketika teman pria bilang, aku sering pergi 'pakai' cewek
"waktu itu aku nggak punya pacar loh, dan nggak nyari klo udah punya pacar"
Aku tidak mengerti, bagaimana perasaan cewek/cowok yang tau fakta itu?
Fakta bahwa pasangannya sudah dicicipi oleh orang lain?

Apakah orang seperti itu hina?
Apakah orang seperti itu layak disebut manusia?

Ketika teman pria bilang, aku pernah selingkuhin pacarku
"Nggak masalah kok klo kami para cowok saling bercerita selingkuhannya"
Apa mereka bangga? Bisa punya pacar lebih dari satu itu bangga?
Apa yang mereka peroleh dari situ? Kesenangan duniawikah?

Walaupun pacar itu bukan berarti pasangan hidup,
Namun komitmen seperti apa yang menjadikannya menjijikkan seperti itu?

Kami para wanita merasa sangat terhina bila kalian para lelaki tertawa terbahak-bahak
Sambil bercerita tentang berapa banyak cewek yang sudah mereka cicipi
Sambil bercerita tentang berapa banyak selingkuhan yang mereka pelihara
Sambil bercerita tentang berapa kali mereka pacaran dan kecantikan mantannya

Dibelakang pacar mereka... dibelakang wanita yang pernah mereka kejar dan diberi cap di dahi "milikku, jangan ganggu, jangan sentuh!"

Aku bertanya, apa yang mereka peroleh dari hal tersebut?
Bagaimana kalo hal tersebut menjadi pemicu kami para wanita berbuat sama?
Walaupun tau hal tersebut merugikan kami 1000x jauh lebih berat...
Karena pria bertingkah seperti anjing, apa kami juga harus menjadi anjing?

Hanya anjing yang mendapat anjing...
Anjing dapat kita beri kalung dan rantai, sayang...
Pria tidak dapat kita kurung dan merantainya dengan besi
Pria bodoh untuk wanita bodoh

Akal yang sehat sudah menjadi otak ayam
Yang bisanya makan, bertelor, dan kawin

Padahal kita adalah manusia yang memiliki akal budi, dan hati nurani
Masa tidak bisa membedakan kelakuan anjing dan manusia...
Tubuh mungkin manusia, tapi kepalanya sudah menjadi hewan
Hewan apa pun yang tidak memiliki hati nurani...

Aku masih mencari kenyataan indah untuk menutup yang pahit
Namun tidak bisa lagi ditutupi, hanya menjadi penyangkalan dan pembodohan diri
Kenyataan itu menyakitkan, apa pun itu pasti ada ...
Kenyataan itu menyembuhkan, hanya sedikit...

Saturday, May 3, 2008

Biro Jodoh

"pokoknya, aku harus dapet cowok yang tinggi, ganteng, body bagus, six packs, plus gentlemen lah!"

Rachel, menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa-tawa. "Sall, nggak mungkin kamu bisa nemu cowok yang 100 persen sesuai dengan kriteria kamu."

"Nggak lah, aku bakal cari yang sesuai kriteriaku itu!" kata Sally ngotot, "kamu yang males nyarinya sih, klo nggak emang kamu sendiri nggak ambisius! Kamu tuh jelas-jelas lebih cantik dan tinggi dari aku, kamu juga putih, pinter, dan menyenangkan. Beda nggak kayak aku yang kebalikkannya kamu. Nah, jelas klo kamu lebih pantes dapet yang lebih-lebih lagi daripada kriteriaku kan, YOU deserve the best!"

Lucy juga berpikiran sama, dengan tampang pas-pasan, dia mentargetkan kriteria cowok idamannya setinggi langit. "Sama kayak Sally deh, tinggi, putih, kaya, ganteng, bodynya bagus, yah.. bukan masalah aku pantes ato nggak dapet cowok seperti itu. Kan sekedar idaman..."

Akhirnya Sally malah dapet cowok tinggi standar, wajah pas-pas an, dompet cukupan, badan kurus ceking, yang bertolak belakang dari yang dia inginkan.
"Nah, dulu kamu bilang ingin cowok yang begini begitu, terbukti kan klo aku bilang kamu nggak akan dapet 100 persen seperti yang kamu inginkan?" kata Rachel.

"Iya sih... tapi gimana ya? Aku sayang banget sama dia, dia orangnya baik, gentle sih, dan dia jujur banget sama aku, biarpun nggak romantis dia selalu ngertiin aku, bisa membagi waktunya untuk aku, keluarga, dan bekerja. Yang pasti dia bisa nyambung sama aku... Dia udah perfect buat aku."

Lucy justru dapet cowok anak orang kaya, body bagus, putih (untung Lucy juga putih jadi matching gitu loh), gentlemen pula, tapi mukanya nggak banget, standar paling bawah.

"Tadinya aku tuh bener-bener nggak suka Rach, biarpun dia kaya, mau beliin aku hape segala, bodynya oke, dsb... tapi secara fisik aku bener-bener nggak sreg loh. Yah ternyata aku tetap jatuh hati juga lama-lama... karena dia setia banget, tidak memandang rendah aku yang lebih miskin dari dia, dia juga mendukung aku kuliah, dia menghargai pe,ikiran-pemikiran aku, walaupun agak egois, dia masih memperhatikan hal-hal kecil yang aku sukai dan membuat kejutan untukku."

Ayo, ayo, kamu juga Rach, cari lah pacar impian mu, "Ah, bagaimana klo tidak dapet sesuai dengan kriteriaku?"
Kriteria kan cuma jadi prediksi saja, memang belum tentu bisa mendapat yang 100 persen sama seperti kriteriamu.

Apa sebagai cewek kita akan menerima semua cowok yang datang pada kita?
Apa mereka yang datang pasti layak dan hanya layak untuk kita?
Apa kita tidak boleh memberikan impian pasangan hidup ke dalam hidup kita?

Rachel...

Aku tidak pernah meminta banyak TUHAN... Yang kuinginkan hanya orang baik dan santun... Menghargai diriku apa adanya... setia pada diriku... dan pintar...

"Rach, masa kamu cuma suka yang baik, santun, setia, ama pintar doang? Klo standarmu terlalu rendah, nanti kamu dapetnya malah lebih rendah dari itu. Aku yang standarnya setinggi langit kan kamu sudah liat sendiri."

Ya, aku memang menyukai cowok yang tinggi, macho, bahkan mantan preman/bisa baku hantam (asal bukan aku yang dipukuli), dan inginnya malah harus memiliki mata elang. Ganteng mungkin relatif, sejauh mata ini menyukai itu tidak masalah...

"Kenapa aku memilih orang yang baik dan santun, itu menunjukan bahwa dia berpendidikan, dapat bersikap pada tempat dan jabatannya, bisa menunjukan rasa hormat pada orang tua dan orang yang layak dikaguminya, yang pasti baik dan sopan terhadap wanita."

"Setia, itu sudah jelas, siapa yang mau dicurangi, diselingkuhi, pada waktu nantinya hidup bersama untuk selamanya, karena pernikahan bukan permainan seperti waktu sebelum menikah ketika kita masih dapat memilih."

"Pintar, baik dalam berkata-kata, memikirkan solusi sebuah masalah, mengontrol emosi, mengontrol pikiran, berpikiran terbuka, mau kerja keras, mau diajak untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam berbagai hal."

Untuk menjabarkan secara detil sangat susah, jadi jangan bilang standarku rendah kawan... aku sendiri benar-benar kesulitan mencari orang yang tepat 100 persen dengan yang aku inginkan.