Monday, July 28, 2008

Apakah bajingan itu, apakah anjing itu? Dia itu?

Jengkel dan lemas hati ini, kalau menjadi lemah kembali!
Apa itu trauma dan apa itu siksa? Kalau masa lalu itu ada??
Jika kulihat rupa itu, aku merasa kecewa dan cinta itu tertinggal
Harusnya belajar dari masa lalu bayang-bayangnya masih terasa

Ketakutan itu ada karena tanda tanya, benarkah? salahkah?
Apakah bajingan itu, apakah anjing itu? Dia itu?

Hatiku menangis, sedangkan mataku menerawang
Jantungku berdetak melukai relung dadaku
Dia sudah jauh tidak gangguku lagi, tidak temuiku lagi
Tetapi batin ini masih diganggu, dengan suara dan pikiran

Kesadaran diri, dinginkan pikiran, jangan terpengaruh!
Itu semua hanya semu, masa lalu itu sudah terjadi
Dan tidak mungkin akan terjadi di masa sekarang dan datang
Tidak terajut kembali, tidak dapat diurai lagi

Pikirkan semua keputusan itu adil dan benarnya
Kamu sudah berada di jalan yang benar sekarang!
Keputusan itu sudah final, tidak dan jangan kau jilat lagi!
Ingat alasan-alasan yang telah kau kobarkan!

Kenapa dia menawan hati dan pikiranku?
Kenapa dia berbuat kejam padaku?
Apa itu bahagiamu, apa itu keindahanmu?
Itukah kekuatanmu? Itukah keahlianmu?

Semua itu hanya kemelekatan terhadap nafsu fisik
Jangan pikirkan segala yang manis dan nikmat
Dibalik itu semuanya pahit dan sengsara
Biarkan dia berada didunianya, hiduplah diduniamu sendiri...

Monday, July 21, 2008

Perih Sendiri

Aku tidak menyangka menahan keinginan itu sesulit mencari pelangi
Aku hanya merasa menyukai seseorang namun menahan diri itu sulit
Aku ingin memberikan rasa sayang ditolak itu juga menyakitkan
Aku belum bisa dan tidak bisa memberikan rasa cinta itu sekarang

Inginku menjaga hubungan ini, supaya menjadi indah dan abadi
Inginku memberi kehangatan ini, supaya menjadi dekat dan berarti
Bukan cinta sayang, bukan memiliki...
Bukan keharusan sayang, bukan keegoisan sendiri...

Kamu tidak kehilangan aku kawan... Janganlah menutup diri...
Menjadi dewasalah kawan... terkadang aku pun menjadi anak kecil...
Kamu tidak kehilangan aku teman... Janganlah menjauh menyendiri...
Temanilah aku teman... terkadang aku merasa sangat terpencil...

Aku tidak pernah menghilang kawan... karena aku telah ada dihidupmu...
Aku tidak akan menghilang teman... karena kamu ada di hatiku...
Bagaimanapun cinta itu adalah gejolak...
Rasa sayang itu adalah selamanya...

Aku menyayangimu kawan... dan janganlah pergi...
Aku menyayangimu teman... dan tetaplah disini...
Biarkan aku tersenyum untukmu dan tertawa untukmu...
Maka percayalah kamu tidak kehilangan diriku...

Sunday, July 20, 2008

Kalo mau pake rok makanya naek mobil!!

"ih belum apa-apa uda nanya gono-gini,
klo uda jd pacar ntar mau minta apa lagi?"

hanya cerita dr seorang teman,dia menyimpulkan bahwa perempuan itu matre.

Setelah dipaksa pacaran, dan ceweknya mau (mungkin dengan terpaksa juga kali ya?) cewek itu nggak pernah pake rok.

Akhirnya si cowok nanya,
"kamu kok jadi tomboy sih? Nggak pernah pake rok lagi,biasanya juga dandan feminin?"

"Makanya dulu aku bilang,kamu apa punya mobil kan? Biar aku bisa selalu menyesuaikan pakaianku ketika kita berpergian. Kamu malah yang sensi sendiri. Nah sekarang kamu minta aku jadi feminin,gimana bisa wong kita selalu naek motor..."

Cewek manapun pasti ingin selalu tampak cantik dan menarik.
Bersyukurlah kalau memiliki wajah tanpa cacat, apalagi kalau memiliki wajah yang menarik.

Keinginan ini yang terkadang dilupakan para pria, padahal ada juga pasti kalanya ingin melihat wanitanya menarik.

Bukan sepenuhnya matre, tapi adakalanya memang, kalo mau pake rok makanya naek mobil!!!

Tuesday, July 15, 2008

EGOIS

Hanya ingin merasakan namun tidak ingin bertanggung jawab
Hanya memberikan hasrat tanpa memikirkan segala akibat
Ah... kepala penat tak terasa semua menjadi lelah dan berat

Hanya ingin menghirup wewangian tubuh itu tanpa kecuali
Hanya mengecup pipi tanpa memberikan pancingan untuk lebih
Ah... lama-lama aku yang terhanyut dalam rasa itu sendiri

Ada monster yang mendekam dalam tubuhku
Dia mulai memberontak keluar dan mengaum
Dia berbahaya, bahkan bagi diriku sendiri
Karenaku tak dapat mengontrolnya diluar tubuh

Aku menekan dan menekan supaya dia tidak keluar
Aku memberinya kunci dan berharap akan selalu terkunci
Monster itu ingin menyakitiku dengan memberikan nikmat
Nikmat yang akan membuatku jatuh ke jurang yang terjal

EGOIS...

World In The Closet 3

"Satin, Satin..." panggil kaos merah, "Sedang apa kamu?"

"Aku sedang menyibukan diriku dengan membersihkan tempatku bergantung, menghitung bintang, dan menyelesaikan tugas-tugasku..." Satin melipat lengannya yang bernoda kopi

"Ayo kita pergi, kuajak kau keluar sesaat dari lemari ini, supaya kamu tidak bosan." ajak kaos merah sambil menarik lengan Satin.

Kaos Merah mengajak Satin ke kebun, mereka bertemu dengan Bulky si anjing penjaga
Kemudian mereka duduk diatas pagar melihat pemandangan alam yang sangat indah

"Udaranya sejuk dan menyenangkan. Baru kali ini aku merasa tenang..." kata Satin
"Kukira kamu hanya suka berada di dalam lemari, kamu sepertinya tidak suka keluar... Setelah kuperhatikan, kamu adalah tipe petualang, benar atau tidak?" Kaos Merah merangkul Satin, "seharusnya kamu bisa lebih santai, dan terbuka..."

"Terimakasih ya, akhirnya aku merasa nyaman sekali... akhir-akhir ini aku sangat lelah... Kepalaku sangat berat..." Satin berdiri dan melangkah kembali ke rumah, kembali ke lemarinya.

"Kalau ada masalah kenapa kamu tidak mau menceritakan?" Kaos Merah mengikuti Satin

"Lihatlah?" Satin menunjukkan lengannya bernoda kopi, "Hal ini tidak bisa berubah, noda kopi ini membuatku selalu berpikir... Semuanya terasa berat... Kalau saja aku tidak pernah mendekati segala macam benda tanpa tahu apa isinya, maka gelas kopi itu tidak akan tertumpah di lenganku..."

"Coba kulihat lenganmu," Kaos Merah meraih lengan Satin, Satin terkejut tapi membiarkannya saja.

"Tidak ada masalah yang berarti dengan lenganmu ini. Kamu tetap bisa maju terus tanpa memikirkan noda kopi ini. Apalah arti dari noda kopi ini dibandingkan dengan kebahagiaanmu?" Kaos merah menatap Satin tanpa merasa jijik.

"Kebahagiaanku.." Satin merasa terharu, setelah sekian lama yang dia pikirkan apakah dia layak dipakai kembali dan dibanggakan untuk muncul ke permukaan...

Saturday, July 12, 2008

Perasaan yang tidak bisa dibenci

Kalau aku bahagia maka semuanya bernyanyi
Kalau aku bahagia maka semuanya berwarna
Disisi lain semuanya meredup dan sayu
Disisi lain semuanya merunduk dan layu

Ketika menelisik dilubuk hatiku, yang ada hanya detak
Apa kah yang lain itu hanya ruang hampa yang kosong?
Ruang yang kosong itu ingin sekali diisi kehangatan
Perasaan yang tidak bisa dibenci ketika ia datang

Kebencianku yang belum sirna hanya akan menjadi penghalang
Kekerasan hatiku akan membuat semuanya menjadi kelam
Pikiran dan perasaan hanya dijembatani ayunan bergoyang
Ketika oleng dan tidak berdaya kepekaanku meredup

Bila kukatakan aku hanya manusia biasa, itu sudah biasa
Yang kuinginkan bukan segala macam harta benda dunia
Hanya kebahagiaan yang kutuju dan ingin kurengkuh sebanyaknya
Mengisi tubuhku dengan wewangian dan kebahagiaan

Perasaan yang tidak bisa dibenci, ditolak, atau dialihkan
Seperti pisau yang bermata dua, akankah semuanya menyakitkan?

Tuesday, July 8, 2008

Watak diliat dari GAME (terutama RF players)

Waktu dulu aku sebagai penikmat game
sekarang aku juga jadi pemerhati psikologi gamer
Sekedar iseng saja, untuk pengalaman pribadi
karena awalnya dari maen game online RF (Rising Force)

RF itu game online perang antar 3 bangsa, Cora (elf, peri), Bellato (humanlike), ama Accretia (robot)

Kalo diliat-liat...
* Orang yang emosian pasti ketika dia di'sampahin' (istilah nyabot monster terus ambil exp. orang biar naek lvl lebih cepet) -> sumpah serapah pasti keluar, klo nggak pake 'chaos' (kemampuan untuk membunuh bangsa sendiri, seharusnya nggak bisa dan nggak boleh)

* Orang yang nyabot ato curang mengambil hak dari orang lain seperti exp. berarti orangnya licik, keuntungan orang lain disabot dia, kalau dalam pekerjaan pasti juga curang dan merugikan orang lain demi keuntungannya sendiri

* Orang yang menggunakan cheat (kode-kode pelicin supaya naek lvl cepet, ato dapet duit, ato tidak bisa mati dsb) -> orangnya nggak bisa kerja keras, sukanya nyari jalan pintas, klo perlu melakukan tindakan ilegal supaya mendapat apa yang diinginkan

* Orang yang suka bantuin lvl masih kecil biar cepet naek lvl -> emang suka bantuin orang, ato bantuin orang supaya bisa direkrut, suka mendidik, ingin dituakan, ingin dijadikan panutan... ato emang kurang kerjaan sukanya bantuin orang (positif kok)

* Orang yang duitnya kurang terus -> nggak bisa mengatur keuangan (hahahahaha...)

* Orang yang pilih warrior -> to the point, permainannya kasar/dalam bekerja atau menghadapi orang mudah terbaca, modal kekuatan doang, bisa diandalkan, profil ingin menjadi sumber kekuatan, mungkin klo deketin cewek juga terlalu gamblang

* Orang yang pilih ranger -> agak nggak to the point, permainannya halus, taktik mungkin tidak terbaca, modal tehnik, peragu, pendekatan ke cewek juga cara tidak langsung kayaknya

* Orang yang pilih spiritualis (mage) -> tampangnya aja lemah tapi kuat (nggak mesti sih, susah baca orang yang pilih mage), nggak bisa berdiri sendiri (mengandalkan kekuatan spirit/bantuan orang lain), modalnya otak (rumit karakternya, banyak skillnya) -> kurang lebih deh, susah baca karakternya

* Yang pilih bell jadi driver (MAU/bemo) terus nggak maju perang takut meleduk MAU nya -> nggak bisa bedain kenyataan ama game deh, pelit, perhitungan gedhe, takut mati hahahaaha... JK

kurang lebih kayak gitu deh yang aku tangkap so far so goooodd..

kecebong jadi kodok, kacang kedele jadi tempe, manusia jadi apa?

Seekor kecebong mendongak ke atas dari bawah air kolam yang jernih
Dia melihat bulan dan bintang betebaran malam itu di langit yang bersih
"Apakah aku bisa menjadi bulan ibu?"
Seekor kodok besar diatas daun teratai di kolam berkoak lalu... "TIDAK MUNGKIN!"

Kecebong kecil mengerutkan dahi, lalu matanya beralih ke bintang
Dia melihat bintang yang sangat kecil dibandingkan bulan
"Kalau begitu apakah aku bisa menjadi bintang bapa?"
Seekor kodok besar diatas batu besar di kolam berkoak lalu... "TIDAK MUNGKIN!"

"Lalu akan jadi apakah aku?" tanya kecebong kepada orangtuanya
Sambil berenang menggerakan ekornya yang kecil untuk ke permukaan
"Kamu nantinya akan menjadi seperti kami, seekor Kodok Besar!"
kecebong menjadi lesu, "Aku hanya akan jadi seperti itu saja?"

"Keahlian apa saja yang akan aku dapatkan?" tanya kecebong lagi

"Kamu akan dapat menangkap nyamuk sebanyak mungkin dengan secepat kilat!"
"Kamu akan dapat melompat sangat tinggi dan sangat jauh!"
"Kamu akan dapat berenang di air dan melompat di daratan!"
bersahut-sahutan kodok-kodok besar yang lain saling mengiyakan

"Dapatkah aku bersinar seperti bintang-bintang dilangit itu?"
"Dapatkah aku menerangi kegelapan seperti bulan dilangit itu?"

TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK!
"Buat apa kamu bersusahpayah naik ke langit diatas, dan hanya berpendar selama 12 jam demi makhluk-makhluk dibawahmu yang bahkan tidak menyadari dirimu berguna??"

"Tapi aku akan menjadi sangat spesial, aku bercahaya dan terang, berguna pula"
kecebong kembali menatap langit, bintang-bintang berkedip padanya

"Dasar bodoh, jadi kodok itu enak! Setiap harinya hanya makan dan berkuak!"
"Apa maksudmu menjadi kodok itu membosankan??? Dasar tidak tahu diri!"
"Benar, berada diluar kolam ini banyak sekali ancaman, hidup kita tidak akan nyaman!"
"Kenapa kamu ingin keluar dari kolam ini dan meninggalkan hidup yang nyaman??"

Kecebong hanya diam, dia tidak ingin menjadi kodok saja
Apakah hanya akan menjadi kodok saja? yang kerjanya makan dan berkuak?
Apa hanya ingin menunggu keajaiban dia menjadi bintang?
Apakah mungkin dia bertransformasi menjadi makhluk lebih tinggi?

"Aku akan menjadi bintang!"