Rachel memukul kasurnya sambil menangis, dia baru saja mendapati kenyataan bahwa pacarnya yang sudah jalan sejak SMU ternyata selingkuh dengan cewek lain.
Kecurigaan terbukti karena temannya teman Rachel melapor kalau dia dideketin pacarnya Rachel. Dari situ Dia tahu kalau pacarnya itu sangat super duper brengsek!!
Di belakang Rachel, Ryan pacarnya itu sudah bermain dengan banyak cewek. Astaga moga-moga tidak ada diantara mereka yang membawa penyakit atau justru jadi hamil!
Rachel berteriak dalam hati "Ya Tuhan!! Kenapa aku mencintai seorang bajingannnn!!!"
Rachel hanya mengelus dada, "untunglah semua sudah berakhir, untunglah aku tidak jadi dengan Ryan."
Chico anjing jantan Rachel menjilati ujung jari kaki Rachel seolah dia menenangkan tuannya itu, yang sudah dia anggap sebagai orang yang dia sayangi.
"Rachel, kenapa kamu menangis? Aku tahu kamu sedang sedih. tapi bergembiralah! Lihat aku punya trik baru!" Chico mengigit frisbee warna merah muda dilemparnya sendiri ke atas lalu dia mengejar dan menangkapnya lagi.
Rachel tersenyum melihat polah Chico yang sepertinya memberikan empati. Rachel mengajak main Chico untuk melupakan Ryan.
"Chico, kamu selalu menungguku pulang, kamu juga selalu berada di sampingku, mau bangun malam-malam menunggui aku bekerja, dan membangunkan aku setiap pagi." Rachel mengelus-elus kepala Chico.
"Rachel, aku selalu menunggumu pulang karena aku tidak bisa berlama-lama kau tinggalkan, aku akan kangen setengah mati hanya dalam hitungan detik. Aku selalu ingin berada disampingmu supaya aku dapat menjagamu dari bahaya. Setiap malam kamu lembur aku menjagamu dan mendampingimu supaya kamu tidak takut dan merasa nyaman. Tentu saja setiap pagi aku ingin membangunkanmu, karena aku selalu ingin melihat wajahmu yang tertidur pulas, dan aku lah yang pertama kamu lihat ketika kau bangun. Itulah kenapa aku mendedikasikan kesetiaanku kepadamu."
No comments:
Post a Comment