"Asap itu... Bau itu... Rasanya masih melekat di hidung ku
Api itu... Rokok itu... Masih tampak di mataku
Sentuhan itu... Tangan itu... Rasanya masih menyentuhku
Itu... dan Itu... Rasanya masih menyiksaku"
"Aku tidak benci dengan rokok atau asapnya,
tetapi hanya 1 rokok yang membuatku merasa mual
Benci dengan asapnya, benci dengan baunya...
Karena tangan itu yang menyentuhku, dan tangan itu bau rokok
Dengan tenang dia merokok, menghisap dan menghembuskan didepanku
Dengan tenang dia mengucapkan janji padaku, mengucapkan sumpah didepanku
Lalu dia menyentuh wajah, dan mencium bibirku"
"Dia menyiksaku"
"Benar aku tidak benci rokok dan asapnya,
Hanya 1 jenis rokok yang membuatku mual
Benci dengan asapnya, benci dengan baunya...
Karena tangan itu membelaiku, tangan yang berbau rokok
Dengan tenang dia memelukku, menyentuh leherku
Dengan tenang dia mengucapkan janji padaku, mengucapkan sumpah didepanku
Lalu dia menyentuh pinggulku, dan mencium bibirku"
"Dia benar-benar menyiksaku"
"Gerakannya seperti anjing, dan anjing yang kelaparan
penuh nafsu untuk membunuh, nafsu untuk mengganyang habis
Kuku-kukunya mencengkram tubuhku, seolah-olah tidak ingin aku sirna
Namun hanya EGO saja yang terpancar diwajahnya kaku dingin"
"Aku ingin memotong tangan itu
Aku ingin memotong tubuh itu
Aku ingin memotong itu
Aku ingin memotong itu"
"Ada asap ada api ada rokok..."
No comments:
Post a Comment