Thursday, November 29, 2007

anorexic and bulimic wannabe

percaya atau tidak aku termasuk salah dua diantaranya, artinya aku kedua-duanya, tapi aku tidak kurus!

Benci kan rasanya? Menjadi orang gendut? Gemuk?
bayangkan saja lengan bergelambir dan lipatan-lipatan perut!!

Aku ingin pundak dan lengan yang kecil, perut yang rata, pinggang ramping, dan kaki jenjang seperti model. So? sejak kuliah aku mulai menjadi orang yang paranoid terhadap bentuk badan.

aku jadi skinny addict, aku jadi suka hal-hal yang kecil, nicole richie yang tambah kurus, Mary Kate dan Ashley yang kurus2, Ayumi Hamasaki yang kecil mungil (aku bukan lesbian, sepenuhnya normal karena aku masih ngiler liat body six packs)

Paranoid terhadap junk food itu sudah pasti! soda dan junk food adalah musuh utamaku, fitness dan diet extreme kulakukan, tidak makan nasi yang jelas, tidak makan daging, hanya sayuran, rasanya seperti kelinci, tapi aku tetap makan makanan itu setiap hari (ada seorang cowok dengan heran berkata,"kok bisa ya nggak makan nasi?" Aku nggak pernah mikir butuh nasi, dan merasa sangat sehat!!!)

Hampir sebulan aku turun 3-4 kilo sampai akhirnya aku putus dengan mantan hehehe... tau nggak? Putus dari pacar itu benar-benar surga bagi skinny addict!! Karena diputus menjadi desperate in love, semakin membuatku memangkas makanan sebanyak mungkin. Jadi seharusnya manusia butuh 2000 kalori untuk hidup, aku hanya makan paling banyak 1000-1200 kalori tiap hari dan kutakar. sampai sekarang aku ingat bahwa 1 mangkok nasi itu 225 kalori, 1 sendok teh creamer itu 20 kalori, dan susu coklat UJ per kotak 180 kalori. masih banyak daftar makanan yang aku hapalin. gila kan? Aku jadi paranoid memakan apa pun yang berlemak.

Ketika punya pacar lagi aku mulai gemuk, jadi kalau tidak bisa mengurangi makan kukeluarin lagi makanan itu! Beneran, sebenanya sih pertama kali memuntahkan makanan dengan sengaja waktu aku SMU, tapi aku suka makan jadi nggak keterusan apalagi cuma sekali itu saja gara-gara mencoba eksperimen pribadi doang.

Ternyata inilah hasil hanya menjadi anoreksia dan bulimia dengan niat separuh-separuh. Berat badanku stabil. aneh ya? segala upaya mengeluarkan semua makan malam itu sia-sia. Jadi aku mulai membiarkan diriku makan. klau dulu di kos aku bisa menjaga berat badanku tanpa harus susah payah menjadi bulimia, cukup sedikit anoreksia aku tetap memiliki berat yang tidak berubah.

Tapi begitu sudah lulus kuliah, badan mulai bengkak, naik lagi 2 kilo 3 kilo akhirnya BANG!!! frustasi dan mandeg makan selama 3 hari. Kalian tahu? tidak makan 3 hari berarti mengurangi berat badan 3 kilo! Aku kembali ke keadaan yang dulu, kadang sehari makan 1 kali, atau dua kali, kadang 3 kali, kadang tidak makan sama sekali. Bahkan kalau makan pun aku berusaha mengeluakannya lagi walaupun tidak bisa semuanya. Entah aku yang salah atau bagaimana karena harus muntah 3-4 kali untuk mengeluarkan hanya separuh yang kau makan kadang cuma seperempat.

Bagaimana dengan hasilnya? NIHIL!!!
badanku kembali ke angka semula ketika aku dalam angka diam, tidak naik tidak turun. dan aku masih gemuk.

Setelah itu aku berpikir, who cares lah! mau diet, mau jadi penganut anoreksia, mau jadi penganut bulimia, berat badanku tetap sama! Jadi kupilih untuk makan, kalau naik 1 kilo ya sudah. Kalau turun 1 kilo ya sudah... Enjoy aja!

Gak ada untung2nya ikut-ikutan anoreksia atau bulimia
Emang sudah dikasih Tuhan segitu ya segitu hahahaha...

Yang penting olahraga atau setidaknya pandai2 pilih makanan... Yang penting sehaattt... hahahaha....

No comments: