Wednesday, February 20, 2008

Bekerja dengan PAKAIAN 2

Lanjut...

Jadi yang benar yang mana nih?

Berpakaian untuk berekspresi apa kah itu salah?

Sebenarnya ketika di kampus aku menyadari, ketika ada peraturan agar mengenakan pakaian yang rapi dan bersepatu sebenarnya membiasakan kita dan mempersiapkan kita ke dunia yang 'sebenarnya'.

Peraturan membuat kita lebih teratur, membuat kita menjadi makhluk yang terkontrol
Orang yang dandanan serampangan, belum tentu orangnya serampangan, tapi bisa jadi serampangan. Cewek berdandanan seksi belum tentu cewek nakal, atau mungkin memang cewek nakal.Orang berdandan rapi juga belum tentu orangnya rapi.

Yang lebih2, mungkin, yang berdandan rapi dan klimis mungkin aja dalemnya bobrok!

Berpakaian itu menunjukkan diri kita, ketika di tempat kerja ketika kita berpakaian rapi, maka kita menunjukkan kita menghargai tempat dimana kita kerja.

Ketika di kampus kita mengenakan pakaian rapi dan bersepatu, maka kita menghargai guru-dosen, dan jurusan-fakultas tempat anda belajar.

Maka itu, ketika aku mengatakan ke mahasiswa2 yang mengenakan sandal jepit (atau celana pendek) "Terserah kalian, semua tergantung kesadaran Anda masing2 sebagai mahasiswa, apakah Anda merasa sebagai mahasiswa atau tidak." Aku hanya berpikir, ketika aku melarang dengan keras, mereka mungkin tersinggung, dan malah semakin menjadi2. Jadi lebih baik kukembalikan lagi pada mereka, supaya mereka yang memikirkan sendiri.

Kalau kusimpulkan sendiri, memilih baju dan mengenakan baju itu harus tepat kondisi dan situasi... Sebagai manusia kita memiliki etika, sudah selayaknya kita menjaga etika tersebut.

So!
Kembali ke masalah baju yang cuma kemeja ama sepatu melulu, dan kasihan nih baju fashionku cuma numpuk di lemari nangis minta dipakai.

Berekspresi bagiku bukan cuma di pakaian, aksesoris, gaya bertutur kata, atau gaya gerak-gerik tubuh juga sama bisanya untuk berekspresi. Bahkan kalau perlu dalam berdandan, sebagai perempuan yang dulu berkecimpung dalam seni dan desain wakakakaak... melukis wajah sendiri adalah suatu tantangan!

Ketika kerja memang harus ada yang dikorbankan...
Jadi aku berhura2 dengan baju fashionku setiap akhir minggu ekekekekeke....

No comments: