Tuesday, February 19, 2008

Bekerja dengan PAKAIAN!!!

"Bekerja itu pakaiannya harus rapi dan sopan!"

"Waktu kuliah harus mengenakan pakaian rapi, dan bersepatu!"

Peraturan ada untuk dilanggar kan?
Hehehehe...

Ketika SD kita diberi seragam aja udah koar-koar mintanya baju bebas kayak waktu masih Playgroup. Ketika lepas seragam kita pinginnya bergaya ala self expression, karena yang namanya kuliah kan "BEBAS"!!! Itu anggapan kita terhadap seragam yang membelenggu kita kemudian ketika kuliah pakai baju bebas kita beranggapan kita bebas berekspresiiii.....!!

Waktu kuliah dulu, ada peraturan ketat yang mengharuskan para mahasiswanya mengenakan pakaian rapi (untung kaos boleh, sedangkan beberapa dosen memang strength KUDU kemeja)dan ber-SEPATU! Uniknya semakin dilarang, semakin banyak yang curi2 kesempatan pakai sandal lah, pakai kaos oblong lah, mungkin pake rok mini atau celana pendek lah (MODE gitu loohh!!)Kebiasaan orang Indonesia untuk mematuhi peraturan cenderung rendah, tapi memang itulah menariknya peraturan (untuk dilanggar tanpa ketahuan itu ada adrenalin terpacunya kali ya?)

Aku sih nggak munafik, aku emang korban mode sesaat pernah, pake pakaian yang sebenarnya lebih tepat untuk ke mall daripada ke kampus juga pernah. Bahkan beberapa teman ada juga yang memang pakai sandal jepit fashion (alias sandal jepit mode yang lagi IN gitu loh!)

Tetapi memunculkan ekspresi diri dan memunculkan ego itu berbeda.

Waktu kita berpakaian keren, berpakaian ala "ME" itu kita merasa ini karakter GW, dan GW bangga! Sebenarnya kita lebih mengedepankan ego kita daripada mempedulikan sekitar kita... benar?

Seorang pekerja akademis mengutarakan keberatannya ditegur karena mengenakan pakaian seadanya yang sering dia kenakan, yaitu kaos oblong dan celana pendek (mungkin tambah sandal jepit kali ya?)
Halloo...? Peraturan tidak tersirat mengatakan bahwa tempat kerja adalah tempat bersifat formal, silahkan saja ada segelintir orang yang ingin mendobrak dengan alasan bentuk ekspresi diri.

Ketika manusia terlahir memiliki mata, maka yang mereka pandang adalah visual, baik yang tampak fisik, atau sebut saja penampilan. Sedangkan mata hati adalah yang dimiliki oleh manusia untuk dapat melihat ke dalam individu masing2.

Maka tidak salah ketika penampilan dapat menunjukan karakter, sifat, pergaulan, dan ciri khas.

Ketika menuju akhir kuliah, menuju dunia kerja, aku benar2 stress.
Buat apa aku beli baju banyak2 padahal aku sudah nggak ke mall terus, tidak shopping2, tidak nge-lencer kemana2. Semua baju fashion yang kuidamkan untuk kupakai menumpuk di lemari dan menangis untuk dikenakan. Aku sempat berpikir, seumur hidup aku tidak akan bisa menjadi fashionista sejati karena hanya mengenakan kemeja dan sepatu! Kehidupanku hambar dan menyedihkan!

Hmm... apakah ada sodara2 yang merasakan hal tersebut?

Pertanyaannya apakah kita dapat tetap mengekspresikan diri kita setelah menghadapi situasi formal?

TO BE CONTINUE...

No comments: