Saturday, May 3, 2008

Biro Jodoh

"pokoknya, aku harus dapet cowok yang tinggi, ganteng, body bagus, six packs, plus gentlemen lah!"

Rachel, menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tertawa-tawa. "Sall, nggak mungkin kamu bisa nemu cowok yang 100 persen sesuai dengan kriteria kamu."

"Nggak lah, aku bakal cari yang sesuai kriteriaku itu!" kata Sally ngotot, "kamu yang males nyarinya sih, klo nggak emang kamu sendiri nggak ambisius! Kamu tuh jelas-jelas lebih cantik dan tinggi dari aku, kamu juga putih, pinter, dan menyenangkan. Beda nggak kayak aku yang kebalikkannya kamu. Nah, jelas klo kamu lebih pantes dapet yang lebih-lebih lagi daripada kriteriaku kan, YOU deserve the best!"

Lucy juga berpikiran sama, dengan tampang pas-pasan, dia mentargetkan kriteria cowok idamannya setinggi langit. "Sama kayak Sally deh, tinggi, putih, kaya, ganteng, bodynya bagus, yah.. bukan masalah aku pantes ato nggak dapet cowok seperti itu. Kan sekedar idaman..."

Akhirnya Sally malah dapet cowok tinggi standar, wajah pas-pas an, dompet cukupan, badan kurus ceking, yang bertolak belakang dari yang dia inginkan.
"Nah, dulu kamu bilang ingin cowok yang begini begitu, terbukti kan klo aku bilang kamu nggak akan dapet 100 persen seperti yang kamu inginkan?" kata Rachel.

"Iya sih... tapi gimana ya? Aku sayang banget sama dia, dia orangnya baik, gentle sih, dan dia jujur banget sama aku, biarpun nggak romantis dia selalu ngertiin aku, bisa membagi waktunya untuk aku, keluarga, dan bekerja. Yang pasti dia bisa nyambung sama aku... Dia udah perfect buat aku."

Lucy justru dapet cowok anak orang kaya, body bagus, putih (untung Lucy juga putih jadi matching gitu loh), gentlemen pula, tapi mukanya nggak banget, standar paling bawah.

"Tadinya aku tuh bener-bener nggak suka Rach, biarpun dia kaya, mau beliin aku hape segala, bodynya oke, dsb... tapi secara fisik aku bener-bener nggak sreg loh. Yah ternyata aku tetap jatuh hati juga lama-lama... karena dia setia banget, tidak memandang rendah aku yang lebih miskin dari dia, dia juga mendukung aku kuliah, dia menghargai pe,ikiran-pemikiran aku, walaupun agak egois, dia masih memperhatikan hal-hal kecil yang aku sukai dan membuat kejutan untukku."

Ayo, ayo, kamu juga Rach, cari lah pacar impian mu, "Ah, bagaimana klo tidak dapet sesuai dengan kriteriaku?"
Kriteria kan cuma jadi prediksi saja, memang belum tentu bisa mendapat yang 100 persen sama seperti kriteriamu.

Apa sebagai cewek kita akan menerima semua cowok yang datang pada kita?
Apa mereka yang datang pasti layak dan hanya layak untuk kita?
Apa kita tidak boleh memberikan impian pasangan hidup ke dalam hidup kita?

Rachel...

Aku tidak pernah meminta banyak TUHAN... Yang kuinginkan hanya orang baik dan santun... Menghargai diriku apa adanya... setia pada diriku... dan pintar...

"Rach, masa kamu cuma suka yang baik, santun, setia, ama pintar doang? Klo standarmu terlalu rendah, nanti kamu dapetnya malah lebih rendah dari itu. Aku yang standarnya setinggi langit kan kamu sudah liat sendiri."

Ya, aku memang menyukai cowok yang tinggi, macho, bahkan mantan preman/bisa baku hantam (asal bukan aku yang dipukuli), dan inginnya malah harus memiliki mata elang. Ganteng mungkin relatif, sejauh mata ini menyukai itu tidak masalah...

"Kenapa aku memilih orang yang baik dan santun, itu menunjukan bahwa dia berpendidikan, dapat bersikap pada tempat dan jabatannya, bisa menunjukan rasa hormat pada orang tua dan orang yang layak dikaguminya, yang pasti baik dan sopan terhadap wanita."

"Setia, itu sudah jelas, siapa yang mau dicurangi, diselingkuhi, pada waktu nantinya hidup bersama untuk selamanya, karena pernikahan bukan permainan seperti waktu sebelum menikah ketika kita masih dapat memilih."

"Pintar, baik dalam berkata-kata, memikirkan solusi sebuah masalah, mengontrol emosi, mengontrol pikiran, berpikiran terbuka, mau kerja keras, mau diajak untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam berbagai hal."

Untuk menjabarkan secara detil sangat susah, jadi jangan bilang standarku rendah kawan... aku sendiri benar-benar kesulitan mencari orang yang tepat 100 persen dengan yang aku inginkan.

1 comment:

pak dhe said...

wah aneh2 ae nyarinya...wah di UKSW kan Banyak to mbak? yang naco2, gantueng2, tinggui2...tapi jadi manusia emang harus punya pilihan, atau dia bakal nyesel seumur hidup karena g memilih!