Tuesday, June 17, 2008

Biadab-Beradab-Biadab lagi

"Ternyata kami juga bisa kuat, bahkan kami bisa berbuat kekerasan selayaknya pria
Kami bisa memukul, menampar, meludah, dan menganiaya sesama kami wanita
Kami ingin disegani, ingin diakui, ingin ditakuti selayaknya pria
Jangan macam-macam dengan kami,kalau tidak mau kami sakiti!"

Begitukah inti pesan dari rekaman tersebut?
Mau geng Nero kek, mau geng Brenksek kek
Asumsi bahwa wanita itu lemah lembut sudah hancur

Kalau para pria tawuran, berkelahi, dan saling membunuh itu sudah biasa
Kalau pria mendominasi pertempuran, karakter yang kuat dan macho itu sudah biasa
Walaupun ternyata sekarang sebagian sudah terbalik... benarkah?

Dengan nada cengeng dan air mata buayanya hanya bisa merengek
Fenomena yang aneh ketika para wanita telah mampu berdiri sendiri
Para pria sudah bosan bekerja dan hanya menjadi bapak rumah tangga
Kodratinya sekarang sudah berbalik, para pria sudah tidak mempunyai harga?

Dunia sudah berbalik pelahan, karena capai dengan segala kelakuan manusia
Yang notabene adalah manusia berotak dan berakal budi dimusuhi alam
Yang dulunya hijau sekarang hitam, yang dulunya berkunang-kunang sekarang neon
Yang dulunya pegunungan sekarang gedung pencakar langit, dulu burung sekarang pesawat

Begitu pula wanita dan pria, pelahan terbalik...
Bukan kesalahan wanita mampu bekerja selayaknya pria
Ditambah lebih baik lagi keharusan untuk ahli merawat rumah
Merawat keluarga, dan mengelola keuangan dengan baik

Kalau dulu makhluk rendah mengatakan wanita hanya urusan beranak dan rumah tangga
Sekarang pria adalah 'alat' untuk bereproduksi keturunan semata?
Asumsi-asumsi dahulu yang dikeluarkan dari mulut manusia
Sekarang muncul asumsi-asumsi lain yang juga dikeluarkan mulut manusia

Semuanya hanya berputar-putar saja.

Dari BIADAB menjadi BERADAB sekarang BIADAB lagi
Hanya MANUSIA yang bisa begini, konsistensi hanya ada pada ALAM

"Apa kata Dunia?" Hahahahahaha.... Dunia hanya tertawa,
Karena dia adalah kurungan kita selama kita hidup diatasnya
Dunia adalah kebun binatang, kita berada diantaranya
Semuanya binatang, kecuali satu makhluk yang menyatakan dirinya manusia

Padahal bila keseluruhan Dunia itu adalah kurungan binatang,
KALAU kelakuan kita sama biadabnya dengan binatang,
maka kita sendiri adalah binatangnya... penghuninya...


membunuh sesama, menganiaya sesama, bertindak asusila terhadap sesama bahkan keluarga, tidak bisa mengontrol nafsu, memiliki nafsu membunuh, menikmati penyiksaan,dan berbagai kegiatan tanpa hati nurani adalah binatang

Tidak ada gunanya mengumbar kekejian dan kekejaman baik itu pria maupun wanita
Gunakan apa yang ada diantara kedua telinga kita, yang selalu berpikir
Gunakan apa yang ada didalam pikiran kita untuk berpikir dengan nurani
Karena pada dasarnya semua makhluk itu baik, hanya yang paling berbahaya adalah pikiran kita, ketika pikiran terkontrol dengan baik maka kita akan meninggalkan kebiadaban kita.

No comments: