Tuesday, June 3, 2008

I'm no lady hunter

Kubermimpi dicium dia, terbangun pun hilang
Kubermimpi dipeluk dia, itu pun bayangan semu

Sampai hatiku runtuh pun, itu hanya akan menjadi bunga dalam kiasan
Kubenci diriku yang angkuh dan merasa gengsi untuk merendahkan diri
Mengalah bukan berarti kalah, tetapi kalau aku mengalah kelemahanku terbaca

Hanya sekali ini kumerasa di medan perang perasaanku sendiri
Namun aku tidak dapat menguasai medan dengan baik dan benar

Aku bukan pemburu yang mencari dan menembak sasaran untuk mendapatkannya
Aku bukan pelari yang baik untuk mengejar dan menangkap seseorang
Kenapa dunia sekarang sudah berbalik norma dan etikanya?

Keseimbangan melihat etisnya tindakan yang dilakukan oleh gender berbeda
Sepertinya belum ada dalam kamusku untuk melampaui perasaan salah itu

Berdiam diri juga tidak ada gunanya, hanya berdiri angkuh
Memperlihatkan watak berhati-hati saja, kaku dan bergeming
Apa kah itu akan menjadi bumerang? Atau melanggar kodrat akan salah?

Aku bukan pemburu, layaknya seorang pria yang bertindak 1 langkah lebih maju
Untuk mendapatkan mangsa yang sudah dibidik dari jauh, untuk segigit kebahagiaan
Aku bukan penembak ulung, layaknya seorang pria yang mengincar dari jauh
Untuk mematikan langkah lawan yang sudah terbaca dari jauh, untuk memperoleh kemenangan

Aku hanya seorang wanita, yang mampu memberikan tanda-tanda
Untuk meraih perhatiannya, untuk setitik pencerahan dan keindahan
Aku hanya seorang wanita, yang memancing perasaan akrab dan dekat
Untuk memperoleh ketulusannya, untuk memperoleh kehangatan jiwa

Salah kah aku bertindak sebagaimana wanita?
Apakah tindakanku itu kuno?
Apakah ada pilihan lain?

Maju berperang aku akan mampu, menunjukkan itikad, menunjukan perjuangan
Maju mengejar hati yang berlari, menunjukkan apa?

No comments: