Friday, September 12, 2008

Sekelumit Itu Sedikit

"orang yang tau sekelumit itu banyak dan yang paling suka omongannya dibesar-besarkan,
orang yang tau banyak itu hanya sekelumit dan yang paling suka berdiam diri namun terus berisi"

"orang yang tau sekelumit itu langsung defensif untuk memposisikan dirinya dimana (sebagai orang yang lebih ahli atau lebih tau) dengan cara yang to the point dan agak berlebihan,
orang yang tau banyak ketika mereka mendengar hal-hal seperti itu mereka hanya akan tersenyum dan tertawa dalam hati"

"orang yang tau sekelumit merasa mereka sudah memahami segala macam hal, dan sok mengajari banyak orang yang mereka anggap tidak memiliki pengetahuan yang sama dengan mereka,
orang yang tau banyak tidak akan pelit dan memberikan pengetahuan kepada siapa pun yang mau menerima pengajaran mereka"

"orang yang tau sekelumit itu akan hanya menjadi sekelumit, karena dia sudah merasa hebat dengan segala kemampuannya sehingga sombong dan gengsi sendiri pada keahlian yang lebih tinggi,
orang yang tau banyak akan selalu membuka diri untuk terus mengembangkan diri mereka supaya selalu menjadi yang terbaik bagi orang lain dan diri sendiri..."

Jangan lah kita membodohi diri kita sendiri dihadapan orang lain hanya karena kita tidak faham dengan kapasitas diri sendiri.
Jangan lah kita menjadi tong kosong berbunyi nyaring, tampak besar berisi tapi diketok berbunyi kosong.
Jagalah mulutmu bukan pikiranmu, biarkan pikiranmu mengembara menuju wawasan ilmu yang lebih luas.

Karena menjadi orang yang tau sekelumit itu mudah ditebak sampai dimana bodohnya yang dia umbar sendiri.

2 comments:

aphlove said...

Hmm...
Cukup untuk dapat membuka pikiranku..Ternyata ada juga yang seperti itu, mungkin selama ini aku termasuk orang2 yang sekelumit...Jadi punya bahan untuk intropeksi diri nih,,,,

Trus km sendiri masuk yang mana??

linx x_x said...

hmmm.... begitu ya....