Thursday, October 23, 2008

Desiran Api Moksa

Kutikam hatiku, dan mengorek jantungku
Desiran menyakitkan itu terulang-ulang lagi
Nafas itu kusam seperti asap, menggerogoti paruku
Dadaku merinding ngeri dan tersayat rasa perih

Memahami arti dari detik-detik yang telah berlalu
Membunyikan lonceng dan bergema dalam benakku
Bernafaslah paru-paruku, bernafaslah dengan bebas
Walaupun kau terengah-engah, merindukan sejuknya

Badan ini... Tubuh ini... terasa panas membara
Kubutuhkan siraman air yang sejuk dan dingin
Kutidak berlari mengenakan sepatu besi panas
Tetapi kaki ini sudah melepuh berlari kesana kemari

Mataku menyalang dan sebenarnya kesakitan
Derita sengsaraku adalah pintu neraka ku
Hatiku berdarah membuat kubangan warna merah
Jantungku berdegup dalam telapak tangan ku

Api itu akan kupadamkan kembali...
Api itu akan kuusir pergi...
Supaya sinar mentari menyinari jiwaku yang sepi
Supaya mentari memantulkan cahaya mahkotaku lagi

2 comments:

Anonymous said...

yang ini termasuk counter attack nda me hehehehe....

Anonymous said...

wuih... baru kali ini ak tau ada kata "moksa" apa ak nya yang katrox ya? hehehehe... Sip sip...
banyak sekali kosa kata baru yang dapat saya pelajari dari blog ini... he2...
Darimana sih dapet kosa kata- kosa kata kaya gini?