Thursday, October 16, 2008

Kisah Kasih Kampus

Gejolakku menghabisi daging dan kulitku
Pikiranku memakan habis otakku hancur
Darahku mendidih membakar jantungku
Dan aku berteriak terbangun dari tidur

Tidak bisaku mencintaimu diriku sayangku
Kumenangis mengasihi diriku bukan kamu sayangku
Menarik inginku urat putus terkapar
Melelehkan otakku mencair tergeletak

Sentuhan itu mewarnai mataku wajahku
Kedipan itu menyentuhku menusukku
Pergilah pergi, jangan jangkau ku
tak bacalah diriku, dan tak pahami hatiku

Tidak kau tidak akan mengerti darahku
Tidak kau tidak akan mengerti rasaku
Tidak kau tidak akan mengerti pikiranku
Tidak kau tidak akan mengerti tubuhku

Tidak boleh kau mengerti isi hati dan kepalaku
Siapa pun kau tidak boleh menyentuh jemariku
Siapa pun kau tidak boleh menyebut namaku
Siapa pun kau... itu...

4 comments:

linx x_x said...

kisah yang terinspirasi dari kehidupan pribadi ya?

Anonymous said...

Aku bangun dari mimpi semu
Mimpi yang membawaku berlalu
Aku dan pikiranku meramu
Jauh dari hati yang malu

Kaki ini ingin melangkah
Tangan ini ingin menjangkau
Mulut ini ingin berkata salah
Namun hati ini terlanjur memujamu

Tak perlu kudijadikan kasih
Tak perlu kudicintai terlalu
Tak perlu kudimimpikan slalu

Melihatmu dari kejauhan
Cukup untuk mengusir kejenuhan
Membawaku untuk terus punya impian
Impian yang kian tak akan bepergian

Aku dan seribu satu mimpiku
Namun semua hanya tentang dirimu
seribu satu tentang engkau
dimimpiku... kamu... dimimpiku

Anonymous said...

hmm..ada crita yang ko2 nda kebagian nih rasae hehehe...
tapi kayae masih isa mbok atasi yo me..ya sekedar ingetin aja semakin kamu berusaha menahan atau pun lari dari apa yg km rasa justru bikin km makin mendekat...

hanya dengan kesadaran kita bisa belajar jadi lebih baik

Miawcute said...

mengapa kau semakin lama semakin menjauh... seakan2 kau ingin lari dari perasaan mu.. jgn bohongi dirimu sendiri dgn kebimbangan..